Warta
Trending

Kajian Pertama SAS Center Mengulas Syâir Jâhiliah

KAIRO, BEDUG- Senin, 16 Juli 2018, kajian interaktif SAS (Said Aqil Siradj) Center melangsungkan kajian perdananya di tahun ajaran 2018/2019. Bertempat di sekretariat PCINU Mesir, Bawwabat, kajian dimulai sekitar pukul 12.00 WLK. Tepatnya usai melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah. Bertindak sebagai pemakalah, yakni saudara Danial Fahmi, salah satu anggota SAS yang meminati kajian sastra. Makalahnya kali ini bertajuk “Telaah Periodik Syair Arab; Propaganda Ideologi Jahiliah & Pra Islam”.

Saudara Fahmi, langsung memulai penjelasannya mengenai latar belakang penulisan makalahnya begitu diberi kesempatan oleh moderator. Fahmi selanjutnya menjelaskan poin-poin penting dari isi makalahnya. Ia menjabarkan secara runut  definisi jahiliah, karakteristik nalar berpikir bangsa Arab pada masa jahiliah dan yang terakhir mengenai eksistensi syair dalam Islam, serta perannya dalam memediasi proses dakwah.

Usai penjabaran dari pemakalah, moderator mempersilahkan setiap anggota yang hadir untuk mengomentari sisi redaksional makalah yang disuguhkan. Porsi yang diberikan moderator dalam sesi kali ini adalah minimal 10 menit. Mayoritas anggota kajian merasa ganjal terhadap diksi judul makalah, tepatnya pada diksi ‘propaganda’. Kemudian keganjalan tersebut diamini oleh pemakalah, “Sebenarnya yang saya maksud dari propaganda ini lebih tepatnya adalah dakwah,” tutur Fahmi sedikit berapologi.

Sekitar jam 16.30, diskusi diistirahatkan untuk shalat Ashar berjamaah. Di sela-sela waktu istirahat, salah satu anggota kajian asyik membincang carut-marut problematika Islam Nusantara yang sedang ramai diperbincangkan di Indonesia. Diskusi itu ditimpali oleh anggota kajian yang lain. Usai shalat berjamaah, diskusi kembali dilanjutkan dengan sesi sharing bacaan di luar makalah, tapi yang masih ada sangkut pautnya dengan tema besar makalah yang disuguhkan. Sesi ini berlangsung panas, pasalnya dari 10 anggota kajian yang hadir mendiskusikan bacaannya masing-masing dengan antusias. Lebih-lebih, anggota yang hadir memiliki kecenderungan masing-masing sesuai fakultas yang digeluti di bangku kuliahnya. Irfan Rifqi Fauzi, mahasiswa fakultas bahasa Arab juga Direktur Kajian SAS Center memberikan rekomendasi buku-buku yang berhubungan dengan tema makalah. Salah satunya adalah: al-Tsâbit wa al-Mutahawwil karya penyair Adonis, al-Mursyid karya Syekh Abdullah at-Toyyib, dll. Sesi sharing bacaan ini berlangsung hingga adzan Maghrib dikumandangkan. Beberapa menit kemudian, diskusi ditutup dengan ucapan terima kasih dan apresiasi dari saudara Fahmi kepada semua anggota yang telah memberikan komentar dan masukan atas makalahnya. (obi)

Back to top button