
— Lulu Fathnatul Ulya
tahun ini memasuki tahun kedua
aku menanam bait-bait puisi di tubuhmu
tubuhmu adalah belantara elok nan hijau
yang akan kita bangun istana puisi
yang menampung sepi
dan selalu terjaga
di hari ulang tahunmu rindu bergelantungan
dari huruf-huruf yang hendak aku rangkai
menjadi puisi yang kelak kita deklamasikan
hari ulang tahun adalah perayaan nama
dan angka yang berjatuhan
oleh karenanya mari kita berdoa
dan berjaga di batas ingatan
agar kita tak lupa nama
dan tak lupa jalan pulang
ke kampung halaman
pun agar puisi mengabadikan
nama kita di setiap ingatan
Gamalia, 24 Agustus 2020